Jakarta (13/3), Hidup di lingkungan yang bersih menjadi dambaan dan tuntutan bagi semua pihak. Fenomena ini ditandai dengan banyaknya tuntutan dari berbagai kalangan untuk hidup di lingkungan yang bersih tanpa ada pencemaran.
Demikian pula, hak untuk menghirup udara bersih tanpa paparan asap rokok telah menjadi perhatian dunia. Namun dipihak lain iklan dari produsen rokok kian gencar menghiasi televisi, jalan-jalan protokol atau tamam-taman kota. Tantangan yang cukup berat bagi pemerhati lingkungan dalam menperjuangkan hidup bersih dan sehat, terutama memberi pengertian kepada pecandu berat konsumsi rokok.
Menurut WHO diperkirakan tahun 2030 tingkat kematian dunia akibat konsumsi rokok akan mencapai 10 (sepuluh) juta orang setiap tahunnya dan sekitar 70% terjadi di Negara berkembang termasuk Indonesia. Banyak juga kalangan menyebutkan, bahwa usia perokok di Indonesia semakin tinggi, bahkan sudah merambah anak-anak dibawah umur, seperti anak-anak sekolah dasar (SD).
Rokok dan asap rokok merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Membasmi asap rokok tentu harus membasmi atau membatasi ruang perokok. Tidak mudah memang, tapi itu harus diperjuangkan dan perlu kerjasama semua pihak.
Gerakan Pramuka yang bertugas membina kaum muda Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengatasi persoalan tersebut. Oleh karena itu, pada akhir bulan Desember 2007, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bekerjasama dengan badan dunia WHO menyelenggarakan Training Of Trainers (TOT) Penanggulangan Masalah Rokok. TOT ini diikuti oleh para Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka se-Jawa. Peran Pembina Pramuka benar-benar menjadi peran kunci dalam menjalankan tugas untuk memberikan penyadaran sejak dini kepada peserta didiknya. Upaya penanggulangan yang dimaksud di sini lebih ditekankan pada upaya pencegahan perilaku MEROKOK yang tidak saja mengganggu kesehatan bagi perokok juga bagi orang-orang di sekitarnya.
Sekretaris Jenderal Kwarnas, Dr. Joedyaningsih SW, M.Sc (PH) menegaskan bahwa, Gerakan Pramuka sebagai lembaga pendidikan kaum muda, sekaligus untuk mencegah agar dampak rokok tidak meluas di kalangan masyarakat khususnya anggota Gerakan Pramuka, Kwarnas mengeluarkan ketetapan dalam bentuk Surat Keputusan Ketua Kwarnas Nomor 095 tahun 2007 yang intinya memutuskan: (1) Pembina Pramuka, Pamong, Instruktur, Anggota Dewasa lainnya dan peserta didik tidak dibenarkan merokok pada saat kegiatan kepramukaan. (2) Setiap kegiatan kepramukaan apapun tidak dibenarkan melibatkan sponsorship, reklame, iklan dan sejenisnya dari perusahaan rokok dan turunannya. (3) Setiap kegiatan perkemahan Pramuka di semua tingkatan diupayakan Perkemahan Tanpa Asap Rokok. (4) Menciptakan kantor Kwartir di setiap tingkatan dan Gugusdepan tanpa asap rokok dan secara bertahap diwujudkan menjadi Kawasan Tanpa Rokok (KRT). (5) Setiap anggota Gerakan Pramuka wajib membantu mengambangkan wilayah atau Kawasan Tanpa Rokok. (6) Gerakan Pramuka bersama komponen bangsa lainnya untuk secara konsisten menyelematkan kaum muda dari bahaya adiksi merokok dan turunannya.
Untuk itu, ujar Kak Joedy, tema yang diangkat pada Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh setiap tanggal 31 Mei 2008 relevan diperingati oleh Gerakan Pramuka, apalagi tema HTTS tahun 2008 yaitu "Tobacco Free Youth" dapat memberikan kontribusi positif yang baik bagi kaum muda Indonesia untuk berkampanye jangan mulai untuk merokok.
Begitu pentingnya arti sebuah kesehatan terutama pengaruh dari asap rokok, maka, Kwartir Nasional merasa sangat perlu menyelenggarakan acara ”Sarasehan Bebas Asap Rokok di Lingkungan Gerakan Pramuka” dengan menghadirkan narasumber antara lain DR. Kartono Mohamad yang membawakan materi ”Bahaya asap rokok dapat berawal dari rumah sendiri” dan Fuar Baradja (artis) penyampaian materi ”Kebiasaan merokok dalam masyarakat, khususnya kaum muda”
Harapan Pramuka adalah harapan kita semua dan oleh karenanya perlu mendapat dukungan penuh dari semua kalangan. Berhentilah merokok dari sekarang dan jangan coba-coba merokok bagi yang belum, dijamin hidup anda sehat, sejahtera serta lingkungan kita aman dan nyaman.
Jakarta, 13 Maret 2008
Informasi lebih lanjut hubungi :
- Karo Abddimas dan Humas, Septembri Yanti, 021-3507645, pst 2209
- Kabag Humas, Saiko Damai, 0813-1076900, E-mail: saiko_damai@yahoo.com
- E-mail Kwarnas: kwarnas@pramuka.or.id, dan kwarnas@centrin.net.id
===================
Didy Mu'arif
Ass. Pembina
Rover Scout "06"
uka_tx@yahoo.co.id
08562643311
==================
No comments:
Post a Comment